Wednesday, May 25, 2016

Kacang panjang

Dulu saat kecil ada satu permainan yang untuk menentukan pihak yang kalah atau menang harus mendendangkan sair : Kacang-kacang panjang ., siapa yang panjang ,. Itu jadinya. Dalam permainan ini, anak-anakan bukannya sedang memainkan kacang panjang dan menunjukan siapa yang punya paling panjang. Melainkan tangan yang dijulurkan atau ditekuk adalah analogi dari kapcang panjang.
Tapi bukan permainan itu yang mau saya ceritakan. Saya coba mencari tau dari beberapa artikel terkait manfaat kacang panjang

Tuesday, May 24, 2016

Lets go to bau bau

Bau bau adalah kampung halamanku. 
Disanalah masa kecilku dalam kasih sayang mam dan papa dan bersama saudara. Walau begitu, kampung kelahiranku di wakatobi, wanci - waha. Ceritanya ayah pernah saat pertama kali diangkat jadi guru, ia ditempat tugaskan di Sekolah Menengah Pertama waha. Wanci secara administratif dulunya sebelum menjadi kabupaten, adalah bagian dari wilayah administrasi kabupaten buton. Ayah dan ibu bahkan masih cukup fasih berbahasa daerah wanci. Saya sendiri telah lupa.

Sekarang ini dari makassar, perjalanan ke Bau-bau dapat ditempuh melalui dua jalur : pesawat dan kapal pelni. Perjalanan laut memakan waktu kurang lebih 14 jam. Jadi cukup banyak waktu untuk bisa menjejaki ulang kisah lama saat masih kuliah – bersama kawan kuliah pulang bareng saat libur panjang, utamanya menjelang libur Lebaran.

Perjalanan lewat kapal memberikan pengalaman berbeda. Ini seperti petualangan setelah melewati rutinitas. Bisa menikmati pemandangan digeladak kapal sejauh mata memandang. Awan seperti begitu dekat jaraknya. Berdiri diantara antrian untuk mendapatkan jatah makan 

ceruk pasar


http://www.amazon.com/Marketing-Markets-Finding-Niches-Profitable/dp/1909151076Pagi ini saat dikantor, situasi pagi dibuat seru dengan kehadiran seorang pengantar makanan bayi. Kami mencandai sipengantar dengan menanyakan apakah produk yang dibawanya juga bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Seorang kawan menyuarakan ide, boleh saja, asal cara makannya harus seperti seorang bayi saat makan. Yang dimaksudkannya yakni  bila si orang dewasa memakannya, maka ia haruslah dalam gendongan, sama seperti halnya seorang bayi.
 Tapi bukan ini intinya.

Trap of hope : Jebakan harapan


Kita semua punya harapan dan impian.
Harapan perusahaan menerapkan penjenjangan karir yang profesional; keluarga yang utuh bahagia; penghasilan yang bagus; urusan kantor yang dilancarkan; dijauhkan dari iri dengki dan kebenciabn dari orang dan pada diri sendiri; menyelesaikan kuliah tanpa kendala biaya; anak yang saleh; damai dalam kehidupan sosial dan keluarga;
http://www.amazon.com/Making-Hope-Happen-Create-Yourself/dp/1451666233/ref=sr_1_12?s=books&ie=UTF8&qid=1464101425&sr=1-12&keywords=hopeSaat ini kutulis, aku juga punya harapan dan impian bahwa ada kesempatan untuk menjadi anggota tim kerja proyek Pikiran terseting bahwa itu adalah jalan keluar atas situasi sekarang. Bahwa ada perpaduan antara kerja lapangan yang menantang dan urusan administratif yang kadang menjenuhkan.

Membangun harapan dan impian tentu karakter alami setiap orang. Siapa yang tak punya impian dan harapan? Adakah orang yang begitu? Kurasa tidak ada. Manusia itu beda dengan binatang. Binatang tidak punya keinginan. Manusia punya itu. Dengan akal yang dikaruniakan kepadanya, manusia berubah. Perubahan pada dasarnya didorong oleh impian dan harapan.

Sunday, May 22, 2016

Mama

Mama

m a m a ......................... Ibu

mam ...................... Inaa



oka





Papa


http://www.amazon.com/Extraordinary-Dad-Establishing-Foundation-Collection/dp/145516870X/ref=sr_1_20?s=books&ie=UTF8&qid=1464102149&sr=1-20&keywords=strong+dad
oka family
Dia guruku.. dia juga ayah kami. Ya, ayahku guruku.. Satu sosok yang memberikan pengaruh kuat , yang mewarnai hidup kami dirumah dan disekolah. Dikedua lingkungan ini, Dia sosok yang tegar,. Punya pendirian yang kuat. Sungguh tiada ada yang akan memampukanku membalas jasanya. We love you dad. All we can give is a pray. We will also do the best for all the things you have given.  

Saturday, May 21, 2016

Kontrol antar Fungsi pekerja


Jawaban itu kupikir agak mengherankan, begini..
Seseorang memberitahukannya bahwa “ agar fungsi kontrolnya bisa jalan maka tolong pastikan pada laporan xyz.
Ini dia jawabannya “ banyak hal lain yang masih harus saya kerjakan. Melakukan hal itu akan memakan waktu” 

Mengenai hal ini saya pikir beberapa pekerja tidak menganalisa secara lebih jauh pekerjaan/laporan yang disodorkan padanya. Suatu kondisi diluar normal tidak memicunya untuk menelusuri terlebih dahulu secara mandiri kepada sumber data primernya. Tindakan yang diambil adalah gampangnya saja – menanyai sipemberi data. Masalahnya adalah bagimana bila penjelasan yang diberikan sipemberi laporan tidak valid? ; atau ada kekeliruan dalam eksekusi atau pengolahan data yang dilakukannya? 

9 Mei 2016 - Express Bahari Bau Bau..

Kami biasa menyebutnya kapal superjet. Hmm bisa jadi karena kapal ini jauh lebih cepat dibanding kapal yang dulunya menjadi alat transportasi laut pulang – pergi Bau-Bau – Raha – Kendari. Dulunya lama perjalanan menggunakan kapal kayu hamper 17 jam. Dengan superjet perjalanan hanya sekitar 5 jam. Benar benar memangkas waktu. Harga tiket nya Rp. 175.000

Brother Oka

Good Luck and wish You Succes
Its a great help from you

oka

















Fachry, Fairuz


Tuesday, May 17, 2016

Mom Word


Ibu bilang begini., bila terbiasa mengerjakan sesuatu, maka itu akan menjadi tindakan alamiah. Ia akan memusingkan saat tidak dikerjakan. Tubuh akan secara alamiah  mengingatkan bahwa ada satu hal tertinggal yang belum dikerjakan.

oka
Fenomena ini sama saja dengan saat perut merasa lapar, saat rasa haus menyerang. Tubuh akan memerintahkan anda makan dan minum. 
Tidak perlu ada pihak lain yang memberitahu. Mekanisme alami tubuh bekerja dengan sendirinya, menarik pemicu yang menggerakan raga. Begitu juga dengan shalat. Biasakanlah diri maka itu aktivitas menjadi sebuah kebiasaan. Maka shalat bukan sebuah kewajiban namun kebutuhan. Juga dalam aktivitas lainnya.


Let it Go


Jalan yang telah dimulai kadang harus berakhir., walau dikiri kanan mu semua berjalan normal untuk mereka. 
Belajarlah untuk melepaskan semua

Belajarlah untuk meminta dan memberi maaf

Oka
Dengan begitu ego tidak akan memerangkap diri . 
Tidak usah mencari sebuah dasar pembenaran  untuk tidak melepaskan semua, untuk tidak meminta dan memberi  maaf. Itu akan mengekang rasa, memenjarakan jiwa dalam keluh kesah.
Hanya dengan begitu saya pikir segalanya akan indah.


Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner