Wednesday, August 24, 2011

Yang

Pilihlah, pilih !!
Kataku
Turuti dia  berarti aku bukan siapa-siapa
Menghiraukannya sama saja menjawab pilihannya adalah bukan  pada aku

Mari ku Tanya pada kalian
Aku ini siapa, apa?

Denganku Satukan keinginan
Atau kita akan menjadi orang yang saling asing

Poem : Pemaknaan Puisi


Menjadi piutis kadang disematkan pada orang yang ucapannya mulai nyerempet pada mantra yang indah-indah. Bahkan sudah lazim kita dengar orang akan menyangkutpautkannya dengan romantisme.

Ini ada benarnya, namun rasanya agak sedikit sempit. Bagiku puisi menjadi menarik karena  ia adalah rangkian kalimat ekspresi dari segala perasaan… sedih, bahagia, marah, kesal, susah senang, derita bahagia, pengharapan dan doa, mengecam ataupun memuji dan lain-lain… pada intinya segala rasa.

Puisi juga bukan hanya mewakili rasa dalam satu era. Kandungan pesannya melintasi segala zaman. Hari ini anda menyatukan penggalan kata rangkaikan peristiwa yang anda hadapi, maka setelahnya kandungan maknanya tak kan pudar, bahkan bisa mewakili rasa seseorang yang tak anda kenal disuatu hari nanti. Boleh jadi bukan hanya mewakili, namun juga memberi inspirasi sesorang untuk lebih tulus menerima berbagai kejadian yang menimpanya .., 

Just write your feeling and hope.. Share it

Monday, August 22, 2011

Ucapan Ulang Tahun dalam berbagai Bahasa


Ucapan selamat ulang tahun tentu kosa kata yang tak asing lagi bagi kita. Namun Pernahkah terlintas dalam pikiran anda memberikan sedikit variasi bahasa saat memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada seseorang. Sedikit variasi, namun akan memberi kesan berarti.

Cobalah sampaikan  dengan kombinasi bahasa dari berbagai Negara berikut :

Arab…        Arab :               عيد ميلاد سعيد (ʻYd Mylād Sʻyd )
CHINA..          Chinesse :       生日快 (Shēngrì kuàilè)
Kroasia…       Croatian :         sretan rođendan
Perancis..       French :           joyeux anniversaire
Jerman…        German :         Alles Gute zum Geburtstag
Italia…            Italian :             felice compleanno
Jepang …      Japanese :       お誕生日おめでとうございます
Korea…         Korean :           생일 축하 (saeng-il chugha)
Rusia…          Rusian :           С Днем Рождения
Persia…           Persian :          تولدت مبارک
Portugis …       Portuguese :    feliz aniversário
Spanyol …       Spanish :         feliz cumpleaño
Swedia…         Swedish :         födelsedagen
Thailand ..       Thai :               สุขสันต์วันเกิด (S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid )
Ukraina..          Ukrainian :       З Днем Народження
Vietnam..         Vietnamese :    sinh nhật vui vẻ

Tuhan

Kapan ia datang??

Bila kumencari ketenangan karunia-Mu bukan lagi lewat darinya

Kelirukah aku  Tuhan??



Aku lelah

Bila kuberlalu darinya

Apa aku salah??

Aku punya pemaknaan tersendiri kan Tuhan??

Bukankah itu adalah dariMu untukku



Tuhan

Datanglah pada ku

Hukum aku dalam salah dan khilaf duniawi

Kuingin datang padaMu dalam nilai fitrah

        Ramadhan 1432 H

Tuhan


Kalau kuanggap pinta ini padaMu  adalah sms
Maka ku kan kecewa
Karena tiada jawaban dari-Mu
Tuhan

Kalau kuanggap derita bukan ujian hidup
Ku kan marah
Karena kuanggap ini semua mempermainkanku

Tuhan
Dalam kekurangan dan kesalahan manusiawi kami
Please..
sisahkan   sebuah ruang keikhlasan

Wednesday, August 17, 2011

Novel The Swan House

  The Swan House
  Novel by Elizabeth Musser

Synopsis :
….. MELEWATI MASA SEDIHNYA AKAN MEMBIMBINGNYA MENYEBRANGI KOTA -  MENUJU DUNIA YANG SEPENUHNYA BARU …


Saat  tragedy menimpanya , ia tenggelam dalam kesedihan mendalam. Petaka yang benar-benar terasa sebuah hukuman untuknya. Hidup  menjadi  tanpa arah disertai Luka mendalam selalu melingkupinya dalam hari-hari semenjak perpisahan dengan yang dikasihinya.
Terbayang selalu segala  kasih dan betapa ia ingin kembali pada semua kemanjaan dan keramahtamahan yang pernah dirasakannya. Apa yang masih tersisa darinya dijadikan penenang saat rasa kerinduan membunuhnya.
Keinginan dan kerinduan ini makin memojokannya dan menutupi segala alasan untuk terus hidup. Dunia dirasa menjadi sempit. Mengapa engkau meninggalkanku? Sebuah Pertanyaan keputusasaan,  … seolah menyesalkan dan mengingkari kenyataan yang harus dijalaninya. Tak ada lagi yang bisa dilakukannya,      “ Dengan marah ia biasanya hanya mengusap wajah, menyeka semua air mata asin. Tetapi itu tak berpengaruh sedikitpun. Kesedihan terus menerus datang kembali”.
Suasana hatinya akhirnya perlahan berubah saat menerima tawaran Kesempatan sekaligus tantangan untuk melepaskan diri dari kesukaran kesedihan. Namun tetap saja rasa cintanyalah yang mendorongnya , yang membuatnya tetap tegak menapaki hari dengan misteri dan hikayat baru yang terkadang tak terduga. Semua adalah untuk  memberikan yang terbaik , walau itu tidak akan mengembalikan orang yang disayanginya.

Nilailah Kini


Ku tak mampu
Tak kuasa
Kini aku jadi hambanya

Gairah bergejolak
Amarah merambah
Sisi liar menggurui

Tiada ada lagi tersisa
mati.. ya mati .
Lalu darinya semua  bisa kutentukan

kini
Engkau yang  terindah darinya
Nilailah   yang kupunya
Miliki dan nikmatilah  bersamaku
Karena aku tak mau mati dengannya

Untukmu, memang untukmu ..


Kusembunyikan langkah
Dalam setiap pertemuan
Dia dan aku saja yang  nikmati
Waktu dan tempat  

Apa mesti kutakutkan saat bukan denganmu
Bilapun  engkau dibisiki atas semua ini
Pun mendapatiku  dengan kasat matamu

Ku kan berucap
Ini semua karenamu
memang untukmu
Sepantasnya dariku

Monday, August 15, 2011

Siapa kita ini

Dalam keadaan tertekan
Naluri merpati akan menjadikannya elang
Harimau akan memperlihatkan cakar dan kukunya yang mengerikan

Kita ini ...
Kadang seperti merpati yang elok
kadang juga harimau yang mempesona

Keelokan dan pesona sirna
Saat semua berjalan mengamini tekanan emosi
Hingga kita tidak sempat melangkah mundur untuk mengatur kebijakan

one piece ; in memorial to the dispute

Sunday, August 7, 2011

Iseng : Cara Makannya salah

Si A        : “ Bro.. kepedisan ne pantatku..
                 Ucapnya sesaat setelah keluar dari kamar mandi

Si B         : .. Kok bisa fren???

Si A        : .. kebanyakan santap  sambal
               Semalam ada acara makan ubi goreng.

Si B         : Aha saya tau penyebabnya

Si A        : Oh ya, Tumben . Hebat kamu kalo begitu . So napa ya?

Si B         : Begini fren . .  Mestinya makan tuh pakai mulut., 
           Dimana-mana  semua orang makannnya  pakai mulut.
     Jadi yang kepedisan tuh mulut fren,, bukan lainnya. 
    Kamu sih cara makanmu salah ....

Si A        : Hmmm????

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner