Menjadi piutis kadang disematkan pada orang yang ucapannya mulai nyerempet pada mantra yang indah-indah. Bahkan sudah lazim kita dengar orang akan menyangkutpautkannya dengan romantisme.
Ini ada benarnya, namun rasanya agak sedikit sempit. Bagiku puisi menjadi menarik karena ia adalah rangkian kalimat ekspresi dari segala perasaan… sedih, bahagia, marah, kesal, susah senang, derita bahagia, pengharapan dan doa, mengecam ataupun memuji dan lain-lain… pada intinya segala rasa.
Puisi juga bukan hanya mewakili rasa dalam satu era. Kandungan pesannya melintasi segala zaman. Hari ini anda menyatukan penggalan kata rangkaikan peristiwa yang anda hadapi, maka setelahnya kandungan maknanya tak kan pudar, bahkan bisa mewakili rasa seseorang yang tak anda kenal disuatu hari nanti. Boleh jadi bukan hanya mewakili, namun juga memberi inspirasi sesorang untuk lebih tulus menerima berbagai kejadian yang menimpanya ..,
Just write your feeling and hope.. Share it
No comments:
Post a Comment
Please leave acomment.
I`ll Reply it soon