Bisnis rumah

Bisnis rumah atau istilah kerennya sekarang ini bisnis property selalu menjadi peluang prospektif bisnis. 

Permintaan pasar perumahan meningkat seiring Jumlah pasangan menikah baru meningkat. Saat seseorang menikah maka akan ada kebutuhan baru berupa rumah yang akan dihuninya. Tidak mungkinlah selamanya keluarga baru tersebut tinggal dirumah keluarga besarnya. Setiap keluarga baru pasti akan memilih tinggal dirumah sendiri sekalipun keadaan rumah sederhana.

Rumah Impian

Memiliki rumah sendiri adalah impian setiap orang. Alasan paling mendasarnya mungkin dijelaskan dalam ungkapan terkenal rumahku istanaku. Memimpikan memiliki rumah sama dengan memimpikan memiliki istana.

Fakta ini bisa berarti mewujudkannya bisa sangat mahal. Kata istana kan bisa diasosiasikan dengan sesuatu yang mahal, bahwa tidak semua orang bisa dengan mudah mewujudkannya.

Ceruk pasar (market niche)

Pagi ini saat dikantor, situasi pagi dibuat seru dengan kehadiran seorang pengantar pesanan makanan bayi. Kami mencandai sipengantar dengan menanyakan apakah produk yang dibawanya juga bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Seorang kawan menyuarakan ide, boleh saja, asal cara makannya harus seperti seorang bayi saat makan. Yang dimaksudkannya yakni tentus saja bahwa sibayi makan saat digandong. Lah., 

Renovasi dan koreksi - pekerjaan yang menggelembungkan ongkos

Pekerjaan yang baru ditangani berpotensi adanya kesalahan. Dalam membangun rumah ini,  tembok yang telah dibangun  harus dibongkar dengan alasan bahwa setelah dilihat dan ditimbang, bangunan awal tidak mendukung ventilasi dan sirkulasi udara.  Bahkan untuk suatu aktivitas rutin, tetap saja ada potensi kesalahan yang memaksa dilakukannya koreksi. Misalnya saja, material pengecoran yang tidak sesuai diketahui saat akan dibongkar dilokasi. Ini tentu saja memaksa material dipulangkan ke pabrik untuk diganti. Saya tidak mengerti mengapa justru pekerjaan yang telah dikerjakans sebagai rutinitas masih saja melakukan kesalahan.

Lantai dua stengah

Mengapa disebut area lantai 2 stengah? Itu karena ketinggiannya dari lantai tidak sama dengan tinggi ruangan pada umumnya – 3 meter lebih. Area ini tepat berada diatas area tangga , diarea void. Nantinya ini akan diseting sebagi open space, juga difungsikan sebagai tempat tangki air dan tempat menjemur.  Kedepannya, area ini akan dihubungkan dengan open space pada lantai 3 dengan tangga.

Pada gambar area ini ditunjukan pada arsiran berwarna hijau. Contoh jadinya ditunjukan dalam gambar. Foto ini saya peroleh saat berkeliling dan saya pikir ide ini menarik . Santai berkeliling kota bisa memperkaya wacana. Banyak yang bisa dilihat, jadi banyak bahan untuk dipertimbangkan.

Perencanaan Area Atap

Gambar menunjukan rencana area atap. Pada dasarnya area ini bukan hanya untuk area atap saja, tapi juga adalah bagian dari rencana jangka panjang pembangunan lantai 3. Dari gambar, area akan dibagi atas dua bagian utama :

1. Area yang di atapi (ditunjukan pada gambar dengan tanda silang biru
2. Open space (ditunjukan pada gambar dengan area plat)

Rencana Lay out lantai 2

Harga rumah untuk  yang ada dalam radius kota bisa sangat mahal. Lokasi memang telah menjadi alasan utama mahalnya harga rumah yang ditawarkan oleh developer. Kedekatan dengan pusat kota juga berarti dekat dengan fasilitas kota – rumah sakit, mall, pasar, movie thetare dan fasilitas yang ada dalam pusat kota.

Pembuatan Denah Rumah

Pembuatan denah rumah adalah pekerjaan yang susah. Tentu tidak demikian bila untuk ahlinya - arsitek atau sipil man. Gampang saja kalau hanya membuat kumpulan kotak, seolah bahwa itu adalah pembagian ruang sebuah rumah. Tapi dalam hubungannya dengan penentuan anggaran, gambar yang seperti ini tidak representative. Kalau mau main di bisnis perumahan – developer atau bangun kos-kosan – sepertinya harus dikuasai. Bukan persoalan bahwa modal terbatas, melainkan alasan utamanya adalah bahwa anggaran harus dimaksimalkan penggunaannya dengan  tetap memperhatikan ketahanan bangunan.

Rencanakan dengan baik

 Dengan tambahan tenaga dan ongkos, akhirnya pekerjaan selesai – proyek pengecoran rumah. Satu masalah selesai juga.

Pekerjaan sebenarnya telah diatur – waktu pengantaran telah dibicarakan dan karena beberapa alasan, waktu dijadwal ulang. Kesiapan petugas lapangan (tukang) juga telah disampaikan. Skema pembayaran telah pula didiskusikan. Tetangga yang arealnya akan dilintasi kendaraan besar dan berat juga telah disapa dan dimintai izin. Tapi rencana tetap saja hanya sebuah pembahasan awal diatas kertas. Selalu ada hal tak terduga dilapangan.Yang menarik untuk dibicarakan lebih jauh adalah bagaimana mana merespon suatu penyimpangan atas apa yang diharapkan (rencana) dengan kejadian lapangan (eksekusi). 

Mata Kuliah Entreprenueship/Corporate Strategy

MAGISTER MANAJEMEN UNHAS

CATUR WULAN III ANGKATAN  XXXIX

Dosen pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Abd. Rahman Kadir, SE.,M.Si ; 2. Hj. Dian A.S. Parawansa, SE.,M.SI.,Ph.D; 3. Dr. Jusni, SE.,M.SI

  

Pertemuan 1 : Ruang Lingkup dan Kerangka kerja ke wirausahaan

Pertemuan 2 : Resources and Capabilities

Pertemuan 3 : The environmental of Entrepreneurship

Pertemuan 4 : The environmental of entrepreneurship

Pertemuan 5 : case

Pertemuan 6 : Entreprenental strategy

Pertemuan 8 : Enterpranental strategy

Pertemuan 9 : The Business Plan 

 Pertemuan 10 : The E-Entrepreneurship

Pertemuan 11 : Case

KINERJA ENTREPRENEUR : BALANCED SCORE CARD

Apa yang menjadi concern seorang entrepreneur? Tentu semua usaha dibangun untuk dapat untung. Pada masa awal usaha, tiga hal pokok tujuan atau concern entrepreneur yakni :

1.      Bertahan hidup : usaha jangan sampai tutup tidak lama setelah dioperasikan

2.      Profitabilitas : bila hanya bertahan hidup artinya usaha hanya dapat titik impas, tidak untung, tidak juga rugi. Jadi fokus selanjutnya adalah dapat untung

3.      Pertumbuhan : untung saja tidak cukup, harus ditusahakan agar perusahaan tumbuh dan besar, artinya profitabilitas harus ditingkatkan

Area kerja apa yang akan mendukung hal tersebut? Apakah dari segi inovasi produk, kinerja keuangan, layanan customer, efisiensi internal?

cerita dari seorang kawan baru

Tiba tiba saja aku menjadi akrab dengan kawan yang satu ini.. cerita selanjutnya mengalir begitu saja sampai akhirnya pada satu topik yang benar-benar memukau. Aku yakin ia jujur atas pembicaraanya. Yang tidak kusangka yakni ia mengatakan bahwa ia mengenyam bangku pendidikan hanya sampai kelas 4 sekolah dasar.

Itu benar-benar diluar dugaanku bila mengingat pembicaraan sejauh ini. Selama ini kupikir setidaknya dia paling rendah lulusan SMA yang telah mengambil pengalaman dari hal yang telah dilaluinya.  Dengan latar belakang pendidikannya yang hanya kelas 4 SD, adalah menakjubkan bagiku dia bisa mandiri dengan punya usaha sendiri meski mungkin terlalu kecil untuk pebisnis besar. Setidaknya ia telah merintis jalan usahanya sendiri. Saya harus banyak belajar darinya.

inovasi - berpikir diluar logika umum

Saya mengetik.. sudah banyak lembaran yang saya buat..

Tapi Tulisan yang saya ketik mulai kabur.. mungkin tinta laptopku habis..

saatnya untuk berhenti..

(masalahnya bukan tintanya… mana ada tinta untuk mengetik di laptop.. iya kalo pake mesin ketik)

Ini sama saja logikanya..

Maaf boleh pinjam HP .. HPku tulisannya tidak bagus

.. disini letak kehebatan inovasi.. bisa jadi inilah disruptive innovation, inovasi laptop yang menghancurkan eksistensi mesin ketik.. dan akhirnya mesin ketik menjadi barang yang dimusiumkan.

Inovasi muncul dari suatu gagasan untuk berbeda.. berbeda dari sesuatu yang telah menjadi praktek umum. Mungkin saja ide itu akan dianggap mission impossible. Tapi disitulah bedanya orang yang punya visi misi dengan kaum moderat. Keep Fighting till the end

SUMBER GAMBAR

http://www.vcihome.com/solutions/culture-for-innovation
http://yalicreatives.com/blog/winning-in-africa-through-creativity-and-innovation/

 
http://www.amazon.com/Innovation-Entrepreneurship-Peter-F-Drucker/dp/0060851139/ref=sr_1_10?ie=UTF8&qid=1452020518&sr=8-10&keywords=innovation+books