Gambar
menunjukan rencana area atap. Pada dasarnya area ini bukan hanya untuk area
atap saja, tapi juga adalah bagian dari rencana jangka panjang pembangunan
lantai 3. Dari gambar, area akan dibagi atas dua bagian utama :
- Area yang di atapi (ditunjukan pada gambar dengan tanda silang biru
- Open space (ditunjukan pada gambar dengan area plat)
Seperti halnya pada perencanaan lantai 2, pada lantai ini juga harus memperhatikan titik penopang yang paling kuat menopang beban - dalam hal ini area yang dikelilingi kolom yang terhubung ke bagian cakar ayam tepat untuk lokasi area beton.
Beberapa
hal untuk diperhatikan lebih seksama :
-
Kolom pada area open space dibuat lebih
tinggi, sekitar 3,75 meter. Dengan asumsi tinggi untuk kolom pengatapan pada
ketinggian 3,25 meter, maka bagian atas pada area yang diatapi tidak akan
menghalangi view kesegala arah saat
berada dilantai 3
-
Masalah pada area atap adalah
kemungkinan bahwa air merembes masuk. Salah satu solusinya bisa dengan membuat
model atap pare (ini istilah yang saya dengar kawan saya yang berprofesi
sebagai tukang). Untuk mempercantik tampilan, maka atap dibuat tidak kelihatan
dari luar dengan menempatkaan pada sekeliling tembok. Solusi lainnya bisa
dengan membuat saluran air tepat pada area ujung atap.
Ini
adalah perencanaan.. semoga pintu rejeki terbuka, jadinya bisa segera
direlisasikan. Mengantisipasi kekurangan modal, beberapa bagian sebenarnya bisa
dikerjakan sendiri. Bisa perlahan-lahan disiapkan sampai terkumpul dana untuk
pembangunan. Misalnya penyiapan kolom besi. Jadi budgetnya bisa dihemat, tidak
lagi terlalu terbebani dengan biaya jasa tukang. NANTI BAGUSNYA LANTAI TIGA
DIBUAT UNIK., DINDING PAPAN KLASIK
No comments:
Post a Comment
Please leave acomment.
I`ll Reply it soon