SEMEN

APA ITU SEMEN?

Semen adalah bahan bangunan. Ini adalah kata pertama yang terlintas bukan?

Kita sudah sering melihat bahkan bisa jadi menggunakannya. Semen begitu dekat dengan kita. Rumah batu yang kita tinggali adalah contoh manfaat semen untuk kehidupan. Penggunaannya Untuk cakupan negara,  semen sangat berperan penting dalam sebuah pembangunan infrastruktur seperti gedung, jalan tol, jembatan, bandara. 

Ya, Semen digunakan sebagai bahan bangunan, selain itu semen juga digunakan sebagai bahan campuran pembuatan beton. Dalam praktek pembangunan tembok rumah, semen antara lain dijadikan bahan untuk merekatkan  batu, bata, batako. Saat membangun fondasi, semen akan saling mengkitakan antara batu batu fondasi. Dalam pembangunan tembok, semen juga merekatkan antar batu bata atau batako membentuk tembok yang mantap kokohnya.  Proses sederhananya kira-kira seperti ini :

1. Pasir diaduk bersamaan dengan semen secara merata. Perbandingan jumlah pasir dan semen akan mempengaruhi kekuatan daya rekat
2. Campuran adukan selanjutnya dibasahi dengan air. Jumlah air yang digunakan juga akan berpengaruh pada kekuatan daya rekat
3.  Campuran selanjutnya kembali diaduk secara merata
4. Campuran siap digunakan

Perlu diingat bahwa bila campuran siap pakai dibiarkan begitu saja, maka dalam waktu tertentu campuran akan mengeras dan membatu.  Air menjadi factor pokok karena daya rekat semen baru akan berfungsi bila bercampur dengan air. Karena itu semen biasa juga disebut perekat hidraulis. Hidraulis berarti semen bereaksi dengan air dan membentuk suatu bahan massa.

 Reaksi antara air dengan semen dibedakan menjadi dua periode :

• 1.  periode pengikatan : setelah semen dicampur air, semen akan mulai saling mengikat dan membentuk kondisi plastis (kenyal) lalu mulai menjadi kaku. Kondisi ini disebut periode pengikatan awal.  Selanjutnya semen mengalami   periode pengikatan akhir  yakni periode saat semen dari fase kaku beralih kekondisi keras dan padat.
• 2.periode pengerasan : Periode pengerasan adalah penambahan kekuatan setelah pengikatan selesai. Pengerasan mula-mula berlangsung terus secara cepat, kemudian lebih lambat untuk  jangka waktu yang lama.

“SEMEN ADALAH BAHAN PEREKAT HIDRAULISIS BERBENTUK POWDER HALUS YANG  BILA DIREAKSIKAN DENGAN AIR MEMBENTUK SENYAWA BARU (PASTA HINGGA MASSA PADAT).  PASTA SEMEN INI MEMPUNYAI SIFAT ADHESIVE (PEREKAT) DAN KOHESIVE (PENGIKAT) DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PENYATU (BONDING MATERIAL)  DIPAKAI BERSAMA-SAMA AGGREGAT. JUGA PASTA SEMEN INI BILA DIBIARKAN DALAM WAKTU TERTENTU AKAN MENGERAS DAN MEMBATU.”

Apa bahan penyusun semen? 

Referensi : diolah dari berbagai sumber