Monday, February 29, 2016

Marketing NAME Approach - Need, Authority, Money

Apa yang ada dipikiran anda saat mendengar ucapan “ itu bukan pasar yang bagus untuk produk yang akan kita tawarkan”. Menurutku ini maksudnya bahwa produk yang akan dijual tidak akan cukup laku. Memang bisa saja laku, namun hasil penjualan tidak akan cukup signifikan untuk menutupi biaya operasional, bahkan bisa rugi.
Kalau begitu dimana barang akan dijual?
Ada definisi pasar yang menyebutkan pasar adalah tempat dimana pembeli dan penjual bertemu.
Lah apa hanya untuk bertemu saja, namun tidak deal bertransaksi. Karena itu kita harus kembali mendefinisikan konsep ulang pasar:
Market: people or institutions with sufficient purchasing power, authority, and willingness to buy

Dengan konsep ini maka tempat yang dipilih untuk memasarkan produk adalah pada tempat dimana orang atau institusi mempunyai kemampuan daya beli, kewenangan dan kemauan untuk membeli. Bahkan ada yang mengusulkan pendekatan MAN dalam melakukan aktivitas pemasaran – Marketing NAME (Need, Authority, Money).
Need (Kebutuhan): carilah tempat dimana orang atau institusi membutuhkan produk yang ditawarkan. Contoh sederhanya, menjual mainan anak pada lingkungan sekolah dasar, peralatan perlengkapan dapur pada ibu – ibu.
Authority : temui orang yang mempunyai kewenangan untuk memutuskan bahwa deal oke. Dalam penjualan ke institusi, kita bisa saja telah melakukan pertemuan dan pembahasan dengan pihak tertentu dalam organisasi. Namun bisa jadi , bukan mereka yang memutuskan untuk closing pembelian. Kita biasa mendengar seorang bos berkata “ hubungkan saya dengan bos perusahaan tersebut”. Ini tidak lain karena bos atau pemilik bisnis yang akan memutuskan berhasil tidaknya transaksi dibukukan. Terlalu banyak basa basi dengan pihak yang tidak mempunyai otoritas membelanjakan uang perusahaan malah bisa hanya menguras anggaran pemasaran. Contoh lain juga misalnya, seorang yang menawarkan produk bahan bangunan biasanya hanya akan menjumpai tukang atau kepala tukang. Mereka ini tidak bisa memutuskan membeli material, yang punya rumah yang berwenang
Money : pihak yang memiliki kebutuhan telah teridentifikasi. Orang yang mempunyai otoritas juga telah ditemui. Akan tetapi bila tak mempunyai daya beli, maka tidak akan transaksi. Karena itu perlu mengidentifikasi kemampuan daya beli – apakah yang bersangkutan pada saat itu punya uang untuk dibelanjakan.
Pendekatan Marketing NAME akan menghemat waktu dalam melakukan aktivitas pemasaran.
Read also

No comments:

Post a Comment

Please leave acomment.
I`ll Reply it soon

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner