Thursday, April 16, 2015

STUDI KASUS PENGHITUNGAN PRODUKTIFITAS


Studi kasus 2 : Perusahaan Kimia Zychol
Bob Richard , manajer produksi pada perusahaan kimia Zychol, di Houston Texas sedang 
menyiapkan laporan per triwulan yang akan memasukan analysis produktivitas atas departemen 
yang dipimpinnya. Salah satu input yang digunakan untuk bahan laporan yakni data produksi yang
disiapkan oleh anggotanya Sharon Walford, seorang analis operasi. Laporan yang diberikan
sebagai berikut :        

2002
2003
Produksi (units)
4,500
6,000
Bahan baku yang digunakan (barrels of petroleum by-products)
700
900
Jam tenaga kerja  (Jam)
22,000
28,000
Biaya modal atas Departemen produksi ($)
$375,000
$620,000
           
Bob mengetahui bahwa biaya tenaga kerja per jam (tariff kompensasi) telah meningkat dari rata-rata 
$13 per jam menjadi rata-rata $14 per jam. Peningkatan ini utamanya dikarenakan oleh langkah   
manajemen yang ingin menjadi lebih kompetitif melalui pembukaan perusahaan baru.
Dia juga mengetahui bahwa biaya rata-rata per barrel bahan baku juga telah meningkat dari $320
 menjadi $360. Bob mencemaskan prosedur akunting yang telah menaikan capital cost 
departemennya dari $375,000 menjadi  $620,000. Namun demikian pembahasan dengan atasannya   
terkait capital cost ini mengusulkan bahwa tak ada yang bisa dilakukan atas penetapan alokasi
biaya tersebut.
Bob ingin tahu apakah produktifitas departemennya benar-benar meningkat. Dia memanggil 
Sharon menghadap kekantornya dan menyampaikan informasi diatas dan lalu memintanya
menyiapkan laporan.
Pertanyaan diskusi :
  1.   Siapkan laporan produktifitas untuk Tuan Richard. Dia mungkin saja mengharapkan beberapa analisis produktifitas input terhadap semua factor (Single factor) , serta analisis multifactor atas kedua periode laporan tahunan terhadap perubahan produktifitas (Naik ataukah turun) 
  2.   Producer Price Index meningkat dari 120 menjadi 125, dan fakta ini member indikasi kepada Tuan Richard bahwa biaya departemennya terlalu tinggi. Apa yang anda katakan kepadanya mengenai mplikasi terkait perubahan producer price index?
  3. Harapan manajemen atas departemen yang dipimpin Tuan Richard yakni produktifitas tahunan meningkat 5%. Apakah ia mencapai tujuan ini?
Jawaban
 1. Laporan produktifitas Single factor dan multi factor sebagai berikut :
Laporan Produktifitas Single Factor




 Laporan Produktifitas Multi Factor (MFP)


Berdasarkan pada perhitungan produktifitas untuk masing-masing factor produksi antara tahun 2002 dan 2003 disimpulkan bahwa :
-       Produktifitas tenaga kerja naik dari 0,20 menjadi 0,021 (4,76%)
-       Produktifitas bahan baku naik dari 6.43 menjadi 6.67 (3,7%)
-       Produktifitas modal turun dari 0.012 menjadi 0,0097 (-19,35%)
 
2.  Memasukan factor Producer Price Index seharusnya dapat mengurangi dampak negative pengalokasian biaya modal pada departemen yang dipimpin Tuan Richard. Namun ini tidak berlaku karena Nilai MFP setelah penyesuaian tetap negative.  

3.    Harapan manajemen atas departemen yang dipimpin Tuan Richard yakni produktifitas tahunan meningkat 5%.  Pada kenyataanya produktifitas tenaga kerja dan bahan baku dibawah 5%. Bahkan pengeluaran biaya modal untuk pembukaan area baru operasi tidak memberikan perbaikan produktifitas malahan turun.

No comments:

Post a Comment

Please leave acomment.
I`ll Reply it soon

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner