Tuesday, May 24, 2016

ceruk pasar


http://www.amazon.com/Marketing-Markets-Finding-Niches-Profitable/dp/1909151076Pagi ini saat dikantor, situasi pagi dibuat seru dengan kehadiran seorang pengantar makanan bayi. Kami mencandai sipengantar dengan menanyakan apakah produk yang dibawanya juga bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Seorang kawan menyuarakan ide, boleh saja, asal cara makannya harus seperti seorang bayi saat makan. Yang dimaksudkannya yakni  bila si orang dewasa memakannya, maka ia haruslah dalam gendongan, sama seperti halnya seorang bayi.
 Tapi bukan ini intinya.

Yang saya mau ceritakan adalah ada hal menarik perhatianku. Sesungguhnya itu pertama kali saya mengetahui bahwa konsep layanan antar juga telah ada untuk produk makanan jadi (makanan instant) bayi. Sebelumnya yang kutau layanan tersebut ditawarkan hanya untuk orang dewasa -  misalnya produk KFC.
Para pemasar kreatif pada dasarnya tidak hentinya mencari jalan agar barang yang dijajakan laris – cepat laku. Dulu konsep menjual berarti penjual menjajakan barangnya di toko, menunggu pembeli datang. Sekarang siatuasi berbeda, pembeli tidak perlu bersusah payah lagi mencari dan mendatangi toko tempat barang yang akan dicarinya. Pembeli didatangi. Saya kira inilah munculnya pendekatan door to door marketing. Untuk itu marketer perlu mengembangkan filosofi DIKENAL, DISUKAI DAN DIBELI (D – FOR DIMENSI)
Sebagaimana halnya konsep untuk produk orang dewasa, Layanan makanan ini muncul dengan mencermati bahwa banyak target consumer sekarang yang sibuk, yang merupakan ciri khusus kaum pekerja urban. Kelompok ini tidak punya lagi waktu bahkan untuk makan siang. Harapan mereka, makan siang juga sedia dimeja kerja mereka.

Tentu saja untuk produk makanan bayi, dasar pemikirannya bukan bahwa si bayi sibuk dan tak mau keluar untuk makan. Bukan juga si bayi telah memaksa untuk dibelikan makanan instan. Atau jangan-jangan si bayi yang menelpon minta diantarkan makanan? Lah., mana bisa si bayi sibuk atau telah bisa keluar cari makan. Ibu mereka yang sibuklah yang disasar oleh produsen tersebut.

Kehadiran layanan antar jemput telah sangat membantu dalam situasi yang para ibu ini hadapi. Faktor pemicu kemunculan layanan antar makanan bayi antara lain bahwa kesibukan para ibu telah menyita waktu sehingga tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan sendiri makanan bayinya.Juga yang terpenting adalah keinginan para ibu untuk tetap seimbang antara kehidupan keluarga dan kerjanya. Faktor-faktor ini telah memunculkan sebuah peluang pasar. Target pasar yang dibidik oleh para pengusaha. Jenis pasar seperti ini disebut ceruk pasar.

No comments:

Post a Comment

Please leave acomment.
I`ll Reply it soon

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner