Saturday, May 21, 2016

Kontrol antar Fungsi pekerja


Jawaban itu kupikir agak mengherankan, begini..
Seseorang memberitahukannya bahwa “ agar fungsi kontrolnya bisa jalan maka tolong pastikan pada laporan xyz.
Ini dia jawabannya “ banyak hal lain yang masih harus saya kerjakan. Melakukan hal itu akan memakan waktu” 

Mengenai hal ini saya pikir beberapa pekerja tidak menganalisa secara lebih jauh pekerjaan/laporan yang disodorkan padanya. Suatu kondisi diluar normal tidak memicunya untuk menelusuri terlebih dahulu secara mandiri kepada sumber data primernya. Tindakan yang diambil adalah gampangnya saja – menanyai sipemberi data. Masalahnya adalah bagimana bila penjelasan yang diberikan sipemberi laporan tidak valid? ; atau ada kekeliruan dalam eksekusi atau pengolahan data yang dilakukannya? 

Mengambil gampangnya saja , saya pikir,  bisa menjadi perangkap bagi para pekerja dilevel supervisor – pekerja yang mengandalkan laporan bawahannya, pekerja yang disodori laporan untuk ditandatangani. Bukankah ada sebuah ungkapan dalam proses control – laporannya diterima secara benar namun harus diverifikasi.

Dalam cara kerja ini menunjukan secara tidak langsung tidak adanya tindakan antisipatif mandiri. Bagaimana bisa sebuah system bisa bekerja dalam Kontrol maksimal bila begini keadaannya?Hmm.. susah memang mendorong sebuah perubahan dari bawah …  kadang kita hanya mau mendengarkan dan mengerjakan suatu arahan yang sumbernya dari seseorang yang menjadi atasan kita.

No comments:

Post a Comment

Please leave acomment.
I`ll Reply it soon

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner