Add caption |
Hari
ini mulai kembali lagi masuk kerja. Beberapa
hari terakhir, asik bermalas malasan. Kok bisa,? Gak ditegur staf HRD atau bos
karena gak ngantor? Tentu saja tidak ada teguran, tidak ada surat peringatan
karena ketidak hadiran. Ini libur resmi, cuti hari besar keagamaan.sumber gambar : http://www.viresattached.com/story.php?id=269
Dunia
kantor memang jadi dunia kedua seorang pekerja kantoran. Kantor telah menjadi
rumah kedua. Pada taraf tertentu dunia kantor malah yang paling mendominasi . Perbedaan
paling menonjol
keduanya rasa-rasanya adalah tidak ada tempat tidur pribadi yang dibawa kekantor oleh karyawan. Bila saja kantor memberi kebebasan untuk melakukan hal itu atau karyawan bisa membawa baju ganti dan bisa mandi dikantor, maka kantor menjadi rumah.
keduanya rasa-rasanya adalah tidak ada tempat tidur pribadi yang dibawa kekantor oleh karyawan. Bila saja kantor memberi kebebasan untuk melakukan hal itu atau karyawan bisa membawa baju ganti dan bisa mandi dikantor, maka kantor menjadi rumah.
Dengan
sebagian besar waktu dihabiskan dikantor, mestinya kehidupan kantor menjadi
situasi yang dirindukan. Tidak ada lagi istilah I hate Monday. Tidak ada lagi
keinginan yang begitu kuat yang menghalangi langkah saat masuk kembali lagi
kekantor setelah masa liburan. Semestinya persasaan yang muncul adalah
antusiasme anak kecil yang telah jatuh cinta dengan masa-masa awal saat sekolah
dasar. Sianak bangun benar-benar lebih pagi, tidak sabaran untuk bertemu dengan
kawan-kawan barunya.
Dunia
kerja tidak menawarkan kerinduan seperti itu.. Susah.. harus diakui perlu
kekuatan ekstra membujuk diri sendiri agar bersegera kekantor. Mungkin untuk
beberapa orang lainnya tidak merasa begini. Kejadian Ini bukan hanya pada saat
berlibur panjang. Bahkan Setelah libur sabtu dan minggu pun, gejala ini juga
muncul. Bisa jadi ungkapan I hate Monday, kemunculannya bersumber dari orang
kantoran yang galau. Kebenciannya tentu bukan pada masalah bahwa hari senin
muncul, namun lebih pada kenyataan bahwa seseorang harus berangkat lagi ke kantor.
Saya pikir ada juga ungkapan lain yang senada “ every day is Sunday”.
Ada apa ini? Kenapa bisa? Apa yang harus dilakukan pemilik bisnis agar
karyawannya tidak terkena sindrom I hate Monday? Mungkin inilah tantangannya
untuk pemilik bisnis, atau untuk seseorang yang dipercayakan manajemen
mengelola bisnisnya agar karyawan bisa riang, gembira , bersukarela. Pada
konteks yang saya maksudkan disini, merindukan dan menjalani kehidupan didunia kantor
sama dengan rasa rindunya terhadap dunia privatnya.
Perlu terobosan bagi
pemilik bisnis untuk bisa mensinergikan dunia kantor dan dunia privat. Bila
kondisi ini dapat diciptakan oleh pemilik bisnis, bukan hanya karyawan merasa
bangga pada organisasi tempatnya bekerja, namun lebih jauh manfaat terbesar
akan dirasakan oleh pemilik bisnis yakni kesuksesan bisnisnya.
Read for more info
http://www.theguardian.com/voluntary-sector-network/2015/may/14/how-to-get-your-working-day-off-to-a-good-start
Read for more info
http://www.theguardian.com/voluntary-sector-network/2015/may/14/how-to-get-your-working-day-off-to-a-good-start
No comments:
Post a Comment
Please leave acomment.
I`ll Reply it soon