Saya senang berbicara tentang
aku.
Saya akan terus berbicara tentang
ke-akuanku hingga akhirnya anda tak punya waktu untuk berbicara mengenai diri-anda.
Aku orang yang senang melihat
sesuatu yang baik dan mengagumi cerita sukses orang lain, namun sukar untukku
mengikutinya.
Didunia ini bersukurlah bila anda
mendapat suntikan moral, ucapan penyemangat.
Bila anda Ceritakan tentang
prestasi anda padaku, maka jangan sakit hati bila saya berucap ….. ah, itu sih
biasa.
Saat memberi usul padaku, jangan
marah kalau saya bilang…. Enak saja! Yang lakukan dan alami adalah aku bukan
kamu.
Aku bukan tanpa salah.
Jangan marah bila Aku tak sudi
mengatai diriku dan berbesar hati menerima celaan destruktif.
Saat bersamaku, jangan kecewa
kalau saya tidak mengamini solusi yang anda tawarkan, Dibenakku , anda tidak
ada apa-apanya.
Saat menerima dariku, camkanlah
dalam hati.
Aku akan menagih balasan
kesetiaan dan kamu harus mendengarkan-ku atau engkau harus enyah.
Saya adalah aku.
Bila bukan balasan rahmat Yang
Kuasa yang anda dambakan, jangan bermanis-manis denganku.
Aku terlalu pelit untuk hanya
sekedar berucap terimakasih.
Bila bersama aku, teruslah berdoa
untuk sabar, sabar, sabar…
Aku adalah penguji kesabaranmu.
Bila ada informasi pentingmu,
sembunyikanlah itu,
Aku malu hati menyebutkan bahwa
itu ide anda saat saya berbicara kepada orang lain.
Saat anda denganku ditengah
kerumunan, jangan marah bila anda adalah guyonan saya. Anda adalah bahanku
untuk membuat orang lain tertawa. Aku terlalu sempurna hingga tak mungkin
menjadikan diriku bahan lelucon.
Saat bekerja denganku, maksimalkan
upayamu untuk menyelesaikan bebanmu sendiri
Aku tidak akan berbagi waktu
untuk berperan dalam penyelesaiannya.
Kalaupun iya, aku akan menganggapmu
lemah, tak handal.
Denganku anda lebih baik diam
karena aku selalu dalam posisi menentukan arah.
Bila tidak aku akan mencapmu
tidak partisipatif.
Aku bukan pada status untuk
mendengarkanmu. Andalah yang harus mengerjakan hal yang kukatakan.
Aku tidak malu dengan sindiran
hanya berupa sikap, jadi tindakanmu bukan contoh mujarab untuk ku ikuti meski
itu untuk sesuatu yang baik.
Aku bukan untuk mengikatkan diri. Jangan kecewa bila
anda tak layak lagi,..
aku bersama yang lain karena selalu ada pilihan terbaik.