Thursday, December 24, 2015

Malas ngantor setelah masa libur

http://www.viresattached.com/story.php?id=269
Add caption
Hari ini mulai kembali lagi masuk kerja. Beberapa hari terakhir, asik bermalas malasan. Kok bisa,? Gak ditegur staf HRD atau bos karena gak ngantor? Tentu saja tidak ada teguran, tidak ada surat peringatan karena ketidak hadiran. Ini libur resmi, cuti hari besar keagamaan.sumber gambar : http://www.viresattached.com/story.php?id=269
Dunia kantor memang jadi dunia kedua seorang pekerja kantoran. Kantor telah menjadi rumah kedua. Pada taraf tertentu dunia kantor malah yang paling mendominasi . Perbedaan paling menonjol
keduanya rasa-rasanya adalah tidak ada tempat tidur pribadi yang dibawa kekantor oleh karyawan. Bila saja kantor memberi kebebasan untuk melakukan hal itu atau karyawan bisa membawa baju ganti dan bisa mandi dikantor, maka kantor menjadi rumah.
Dengan sebagian besar waktu dihabiskan dikantor, mestinya kehidupan kantor menjadi situasi yang dirindukan. Tidak ada lagi istilah I hate Monday. Tidak ada lagi keinginan yang begitu kuat yang menghalangi langkah saat masuk kembali lagi kekantor setelah masa liburan. Semestinya persasaan yang muncul adalah antusiasme anak kecil yang telah jatuh cinta dengan masa-masa awal saat sekolah dasar. Sianak bangun benar-benar lebih pagi, tidak sabaran untuk bertemu dengan kawan-kawan barunya.
Dunia kerja tidak menawarkan kerinduan seperti itu.. Susah.. harus diakui perlu kekuatan ekstra membujuk diri sendiri agar bersegera kekantor. Mungkin untuk beberapa orang lainnya tidak merasa begini. Kejadian Ini bukan hanya pada saat berlibur panjang. Bahkan Setelah libur sabtu dan minggu pun, gejala ini juga muncul. Bisa jadi ungkapan I hate Monday, kemunculannya bersumber dari orang kantoran yang galau. Kebenciannya tentu bukan pada masalah bahwa hari senin muncul, namun lebih pada kenyataan bahwa seseorang harus berangkat lagi ke kantor. Saya pikir ada juga ungkapan lain yang senada “ every day is Sunday”.
 Ada apa ini? Kenapa bisa?  Apa yang harus dilakukan pemilik bisnis agar karyawannya tidak terkena sindrom I hate Monday? Mungkin inilah tantangannya untuk pemilik bisnis, atau untuk seseorang yang dipercayakan manajemen mengelola bisnisnya agar karyawan bisa riang, gembira , bersukarela. Pada konteks yang saya maksudkan disini, merindukan dan menjalani kehidupan didunia kantor sama dengan rasa rindunya terhadap dunia privatnya. 
Perlu terobosan bagi pemilik bisnis untuk bisa mensinergikan dunia kantor dan dunia privat. Bila kondisi ini dapat diciptakan oleh pemilik bisnis, bukan hanya karyawan merasa bangga pada organisasi tempatnya bekerja, namun lebih jauh manfaat terbesar akan dirasakan oleh pemilik bisnis yakni kesuksesan bisnisnya.
Read for more info
http://www.theguardian.com/voluntary-sector-network/2015/may/14/how-to-get-your-working-day-off-to-a-good-start 

No comments:

Post a Comment

Please leave acomment.
I`ll Reply it soon

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner