Friday, June 5, 2015

APA ITU SWOT


SWOT adalah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), Threat (ancaman). SWOT adalah tool manajemen, pertama kali diperkenalkan oleh  Albert Humphrey. Dengan memfokuskan pada factor-faktor kunci yang mempengaruhi bisnis, dimasa sekarang dan dimasa mendatang, Analisis SWOT memberikan dasar yang jelas untuk memeriksa kinerja (dimasa sekarang) dan prospek (dimasa depan).

SWOT dikembangkan oleh Ken Andrews pada awal 1970an. Suatu assessment atas kekuatan dan kelemahan dilakuakan sebagai bagian dari analisis organisasi; biasa disebut audit lingkungan kerja internal perusahaan. Sebaliknya memeriksa peluang dan ancaman adalah bagian dari analisis lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri, suatu perusahaan beroperasi dalam sebuah system terbuka dan berinteraksi secara terus menerus dengan dua kekuatan besar yang melingkupi lingkungan bisnis  : FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL.
Faktor ini memberi pengaruh kepada kesuksesan organisasi/perusahaan. Kesulitannya adalah bahwa factor ini bukan sesuatu yang kaku melainkan dinamis dan karena itu perusahaan harus mampu menyesuaikan diri . PERTANYAAN NYA ADALAH BAGAIMANA PENDEKATAN YANG MEMAMPUKAN ORGANISASI UNTUK MERUMUSKAN CARANYA?
 Jawaban singkatnya adalah memahami kapabilitas diri (internal) dan mengetahui dinamika lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal menawarkan peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat).
  • Peluang : factor yang memungkinkan perusahaan untuk terus tumbuh , misalnya peluang untuk memasarkan produk baru. Ini bisa saja diantisipasi dan bisa juga tak terduga
  • Ancaman : bisa dari individu, kelompok atau organisasi diluar perusahaan yang berusaha untuk mengurangi kinerja perusahaan. Seringkali makin sukses suatu perusahaan , makin besar kemungkinan ancama dari pihak lain untuk merebutnya, sebagian atau bahkan seluruhnya.
Tidak ada yang suka membayangkan bahwa ada ancaman, namun ini pasti dan bahwa itu harus dihadapi bila ingin maju. Misalnya,  upaya persaingan dari competitor yang mau tidak mau akan memperebutkan wilayah pasar yang sama, juga kebijakan pemerintah yang bisa jadi akan menghambat kelangsungan pelaksanaan operasi perusahaan, dan lain sebagainya.
Sebaliknya lingkungan internal adalah sumber kekuatan sekaligus kelemahan bagi perusahaan.
  • Kekuatan : kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki perusahaann untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan nilai ekonomi dan lebih jauh lagi keuntungan kompetitif.
  • Kelamahan : Karakteristik internal bisa berupa karyawan yang penuh komitmen, karyawan pekrja keras, struktur modal yang tidak sehat, dan lain sebaginya.  
Peluang dan ancaman ada diluar kendali perusahaan. Ini akan lebih sulit untuk dihadapi dibanding dengan faktor kelemahan dan kekuatan yang ada dalam control organisasi.

Dengan mengidentifikasi elemen  SWOT, perusahaan dapat memaksimalkan potensinya. Ini karena perusahaan dapat mengambil langkah untuk meminimalkan kelamahan dan menghindarkan diri dari ancaman serta disisi lain memaksimalkan kekuatan dan pemberdayaan lebih baik atas peluang yang ada.
Dalam kaitannya dengan perencanaan (budgeting) Setidaknya nilai penting awal yang bisa dirasakan oleh perusahaan yakni perencanaan didasarkan pada bobot realisme, dan tidak terperangkap pada mission impossible. Juga dalam proses evaluasi atas implementase perencanaan, analisis SWOT  akan memberikan jawaban atas pertanyaan where is organization now? Dan where does organization want to go or not to go?
Jawaban atas where is organization now diperoleh dengan mengidentifikasi elemen SW. lebih lanjut, strength dan weakness menunjukan posisi relative perusahaan terhadap pesaingnya, dan bahwa dalam operasinya perusahaan dibatasi oleh strength dan weakness. Disisi lain, jawaban pertanyaan   where does organization want to go or not to go diperoleh dengan mengidentifikasi elemen Threat dan Opportunity. Artinya bahwa pemahaman atas peluang dan tantangan yang ada akan memungkinkan perusahaan menentukan sikap apakah akan mengambil peluang yang ada, menghindarkan ancaman yang ada, menjawab ancaman yang ada. Atau dengan kata lain perusahaan memutuskan arah kemana perusahaan akan bergerak.  

Secara ringkas SWOT analysis menghasilkan rekomendasi dan rencana tindakan (rencana strategis) berdasarkan pada pro active thingking dan bukannya instinctive reaction. Ini juga  disebut Program rencana perbaikan kualitas.    

Referensi :

  • the real power of marketing audit, Wilson Arafat
    Related journal
    Kotler, Marketing Management
 

No comments:

Post a Comment

Please leave acomment.
I`ll Reply it soon

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner