Simay lesu

Kawanku simay hari ini bercerita. 

Katanya beberapa hari ini pekerjaan kantor benar-benar menenggelamkannya. Seolah tak ada habisnya muncul satu satu.

Yah,, simay.. agak berat ia bercerita, ceritanya pelan, bahkan setengah berbisik dan hamper tidak terdengar suaranya.  Ia melanjutkan..

Pekerjaan yang banyak dan beragam telah membuyarkan konsentrasinya. Beberapa kesalahan dan proses berulang terpaksa harus dilakukan. Untung bahwa ada kawan membantu proses koreksi. proses koreksi jauh lebih rumit dibanding harus memulai sesuatu yang baru.

Dia sadar struktur. Dia tau bahwa input sebagai bahan kerjanya bukan datang dari bagian yang langsung diawasinya. Tidak boleh ia campur tangan langsung mensetingnya.  Mereka semua itu ada penanggung jawabnya. Itu adalah hak bahkan kewajiban atasan langsungnya. Ada bagian dari gaji mereka untuk tugas itu.

Hmm simay..

Aku tidak harus memotong ceritanya dengan menanyakan dengan siapa dia berinteraksi dan berkordinasi dikantor. Aku hanya berharap apa yang dilakukannya tidak diabaikan oleh lingkungan kerjanya dan semoga itu membuatnya bisa lebih siap untuk sesuatu yang baik dan lebih besar nantinya.

Sukses may.. kupikir kutau apa yang tenagh terjadi ditempatmu.