LEBIH RINCI TENTANG KEGUNAAN SWOT

Kegunaan umum SWOT dalam bisnis lebih pas dikaitkan dengan filosofi Sun Tzu  mengatakan KENALILAH DIRIMU, KENALILAH MUSUHMU, MAKA PERTEMPURAN AKAN DIMENANGKAN.

Dalam konteks bisnis : MENEGENALI DIRI SENDIRI BERARTI mengetahui kekuatan dan kelemahan. MENGENALI MUSUH bebrarti mengetahui apa ancaman yang ditimbulkan oleh mereka, dan apa yang mereka mau.

Seperti halnya suatu pertandingan sepak bola, lawan (competitor) akan menyerang pada titik lemah. Kalau dicermati iklan, apa yang ditonjolkan diawal adalah hal yang menjadi kelemahn produk pesaing dan lalu memunculkan keuatan yang mengalahkan kelemahan tersebut.

Dalam bahasa kasar mungkin begini kalimatnya :

PRODUK LAIN YANG ANDA PAKAI SEKARANG ITU BELUM PUNYA NILAI MAKSIMAL.

UANG ANDA TERPAKAI UNTUK MEMBELI PRODUK CACAT.

Ini menyoroti kelemahan produk lain., lalu dilanjutkan dengan mengemukan kekuatan produk milik sendiri

BELILAH PRODUK DARI KAMI

ANDA TIDAK AKAN TERTIPU

baca lebih lanjut

Kegunaan umum SWOT dalam bisnis lebih pas dikaitkan dengan filosofi Sun Tzu  mengatakan KENALILAH DIRIMU, KENALILAH MUSUHMU, MAKA PERTEMPURAN AKAN DIMENANGKAN.

Dalam konteks bisnis : MENEGENALI DIRI SENDIRI BERARTI mengetahui kekuatan dan kelemahan. MENGENALI MUSUH bebrarti mengetahui apa ancaman yang ditimbulkan oleh mereka, dan apa yang mereka mau.

Lebih rinci kegunaannya, sebagai berikut :

• Penggunaan sumberdaya secara efisien

Perusahaan sebsar apapun pasti punya keterbatasan. Itu bisa meliputi ketersediaan dan kemampuan sumberdaya manusia, kapasitas produksi, modal dan lainnya.

Dengan mengetahui kekuatannya, perusahaan dapat megalokasikan sumberdaya ini dalam cara potensi terbesar pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas. 

Penetapan WHO DOES WHAT  and HOW IS IT DONE bisa memberikan perbedaan pada tiap perusahaan. Bisa jadi beberapa kekuatan yang dimiliki tidak dikenali, sehingga belum dimanfaatkan secara tepat guna. Misalnya saja sumberdaya manusia tidak dipantau dengan baik akibatnya beberapa staf potensial tidak diberdayakan secara penuh sesuai peotensinya. Padahal disatu sisi potensi tersebut akan lebih memampukan perusahaan untuk suatu keunggulan kompetitif

 

• Perbaikan operasi

Manajemen perusahaan kadang tidak mau mendengarkan berita buruk. Konsekuensinya bisa jadi eksekutif takut mengemukan kelemahan organisasi. Pengenalan atu bahkan penyampaian  atas kelemahan bukanlah dimaksudkan untuk menyalahkan pihak tertentu atas kinerja yang buruk. Sebaliknya itu adalah media untuk memperbaiki titik rentan perusahaan. Titik rentan itu harus dihilangkan karena pada titik itu lawan akan masuk.

Dengan mengenali kelemahan, program dan kebijakan yang ditetapkan bukan suatu hal yang sifatnya blunder dan mission impossible, bukan untung didapat melainkan bunting. Lebih banyak capeknya daripada hasilnya.

 

• Menemukan celah peluang baru

Perusahaan mana yang tidka mau tumbuh ? tentu untuk tumbuh dan berkembang bisnis tidak hanya akan mandek pada satu titik, melainkan perlu mengeksploitasi apa peluang yanga ada.

Misalnya saja dengan mengupayakan pertambahan pelanggan, distribusi produk yang lebih luas dari kampong hingga kota, dari anak-anak hingga orang tua, pengembangan produk baru, ekspnasi.

Mengenali peluang yang ada sekarang dan juga yang akan dating sama pentingnya.

 

• Penanganan resiko

Ancaman ada dimana-mana. Terlihat jelas ataupun laten. Ancaman juga diistilahkan dengan resiko. Tidak ada bisnis yang terlepas dari ancaman. Yang bisa dilakukan adalah bersiap selalu dengan cara  Kenali, dan berantas (KALI BERANTAS)

 

• Penetapan posisi kompetitif

Mengetahui kelemahan dan kekuatan, memapukan perusahaan dalam menentukan posisisnya disbanding dengan pesaing.

Seperti halnya suatu pertandingan sepak bola, lawan (competitor) akan menyerang pada titik lemah. Kalau dicermati iklan, apa yang ditonjolkan diawal adalah hal yang menjadi kelemahn produk pesaing dan lalu memunculkan keuatan yang mengalahkan kelemahan tersebut.

Dalam bahasa kasar mungkin begini kalimatnya :

PRODUK LAIN YANG ANDA PAKAI SEKARANG ITU BELUM PUNYA NILAI MAKSIMAL.

UANG ANDA TERPAKAI UNTUK MEMBELI PRODUK CACAT.

Ini menyoroti kelemahan., lalu dilanjutkan

BELILAH PRODUK DARI KAMI

ANDA TIDAK AKAN TERTIPU