Penulis
mengemukakan sebuah gagagsan menegnai winning
leadership yang disebut Teachable
Point of View dengan unsur-unsur
pokok meliputi gagasan (idea), Nilai
(value), Emotional Energy dan Edge
Gagasan
: intisari kepemimpinan
Intisari
kepemimpinan adalah gagasan. Winning
organization dibangun diatas sebuah ide yang jelas. Ide bertindak sebagai
pemberi energy, alat untuk memotivasi orang. Pada tahun 1961 John F Kennedy
mendeklarasikan bahwa Amerika akan menempatkan orang di bulan dalam masa
sepuluh tahun berikutnya. Gagasan ini menjadi tenaga penggerak bagi
lembaga NASA untuk merencanakan semua
aktivitasnya. Gagasan ini juga menjadi tenaga pendorong bagi semua personel di
NASA untuk memikirkan dan membuka peluang kreativitas baru dan keputusan
alternative. Akhirnya Amerika menempatkan orang di bulan (Neil Amstrong) kurang
dari 10 tahun, yakni 1969.
Leadership
adalah mengenai penciptaan ide. Ide tersebut
perlu relevan dengan konteks situasi pasar eksternal. Dalam menciptakan
ide, seseoang harus berpikir mengenai hal yang tidak terpikirkan dan
menggunakan segala sesuatu yang ada disekitarnya.
Nilai
: Batu ujian relevansi sosial
Setelah
ide, hal pokok berikutnya yakni nilai (value). Moral dan nilai selalu menjadi
landasan masyarakat. Winning leaders mengakui
signifikansi nilai-nilai korporat yang menopang tujuan organisasi dan
memastikan setiap orang dalam organisasi memahminya dan hidup dalam nilai-nilai
tersebut. Para pemimpin ini :
-
Membahasakan dengan jelas kumpulan nilai
untuk seluruh organisasi
-
Secara terus menerus merefleksikan diri
pada nilai untuk memastikan nilai tetap sesuai dalam usaha pencapaian tujuan
yang dikehendaki
-
Mereka mewujudkan nilai dalam perilaku
mereka sendiri
-
Mereka secara agresif mengkonfrontasi
dan menangani pengabaian dan perlawanan
Winning leaders juga memastikan bahwa
dalam kondisi perubahan teknologi dan pasar, ide dan nilai tetap terus sesuai. Salah
satu pembeda antara winning organization dengan yang lainnya yakni bahwa
winning leaders hidup berdasarkan suatu nilai dan juga membuat seluruh pihak
dalam organisasi melakukan hal yang sama. Pemimpin membantu menginternalisasi
nilai dalam operasi harian dan dalam setiap proses.
Mengubah
nilai yang dianut oleh orang lebih sukar disbanding bila mengubah idenya, namun
dalam perspektif jangka panjang , mengubah nilai adalah hal yang esensial. Agar
perubahan bisa menjadi efektif, para pemimpin perlu melakukan reorientase ulang
nilai yang mengarahkan tindakan orang.
Emotional
Energy : tenaga pengikat
Organisasi
memiliki energy karena terbentuk dari energy orang-orang yang ada didalamnya. Winning leaders memahami hal ini. Dengan
kesadaran ini maka para winning leaders
memelihara energy positif, mengarahkannya kedalam saluran kreatif, menggunakan
energy sebagai tool kompetitif. Para winning leaders memeiliki energy yang
tinggi , baik secara fisik maupun emosional. Karakter tersebut menggairahkan
dan memberi yang lain energy.
Winning leaders menggunakan system operasi
seperti rapat, saluran komunikasi dan media lain untuk secara inovatif
membangkitkan energy emosional yang positif. Mereka mampu mentransformasi
energy negative menjadi energy positif.
Edge
: pembeda
Istilah
Edge didefinisikan sebagai kemampuan
untuk membuat keputusan yang sulit; kemampuan untuk mengorbankan kenyamanan
yang telah diraih dimasa sekarang untuk masa depan yang jauh lebih baik.
Edge bisa
diamati dalam kategori situasi yang berbeda. Terkait dengan situasi bisnis,
edge berarti meninggalkan lini bisnis yang ada sekarang dan memilih lini yang lainnya, mengadopsi
sebuah portofolio yang baru atau semacamnya. Dalam situasi yang berkaitan
dengan orang, edge adalah mengenai
menilai (assessment) orang dan
memberi mereka umpan balik yang keras
dan bahkan pada itik ekstrim memecat mereka. Jack Welch mengemukakan
people assessment matrix 2 x2. Matriks ditujukan untuk assemnet kemampuan orang
dalam menerima dan mengadopsi nilai organisasi.
No comments:
Post a Comment
Please leave acomment.
I`ll Reply it soon