Telah
lama seni dan ilmu leadership menarik
perhatian dan minat banyak pemikir. Noel M Tichy and Eli Cohen telah mengkaji sejumlah
besar pemimpin yang sukses dalam konteks menjadikan organisasi yang mereka
pimpin sebagai winning organization. Menurut
penulis, kemenangan yang diraih organisasi adalah terkait dengan leadership. Winning individual adalah
juga para pemimpin. Individu ini adalah orang-orang dengan ide, nilai, energy
dan nyali untuk melakukan hal yang perlu. Winning organization tercipta karena
mempunyai banyak pemimpin. Garis yang
memisahkan antara winning organization dengan yang lainnya yakni kemampuannya
dalam menciptakan pemimpin pada setiap level organisasi. Dalam organisasi
ini, mengajar dan memimpin dilakukan secara beriiringan.
Kepemimpinan
dan relevansinya untuk organisasi : Istilah winning dapat
dapat diuraikan sebagai menambah nilai bagi costumer dan menopang keunggulan
secara terus menerus (sustain excellence)
dalam sebuah winning organization, penulis mendapati fakta kepemimpinan sebagai
berikut :
-
Para
pemimpin tulen (proven leader)
melakukan pengajaran
-
Para
pemimpin antusias dan giat menjadi pembelajar
-
Para
pemimpin cenderung memiliki : ide, nilai, energy, emosi dan edge
Agar
bisa menang, bertahan dan tumbuh dalam jangka panjang, dibutuhkan pemimpin yang
bisa menetapkan arah organisasi, mengarhkan ulang energy organisasi, memutuskan
hal yang harus dikerjakan dan mewujudkan arah yang dikehendaki.
Seorang pemimpin dikatakan sukses hanya bila ia mampu
mengembangkan yang lainnya menjadi pemimpin.
Pemimpin yang hebat mencapai tujuannya melalui para pengikutnya – mereka
mengajari pengikutnya untuk menjadi leader. Caranya adalah dengan mengajarkan
sudut pandang mereka melalui gagasan yang jelas dan nilai berdasarkan pada
pengetahuan dan pengalaman mereka, bukan didasarkan dari ide dan nilai-nilai
yang dipinjam dari pihak lain.
Penulis
berpandangan bahwa ungkapan yang mengatakan bahwa pemimpin yang luar biasa
tercipta melalui suatu situasi keadaan yang luarbiasa adalah sebuah mitos.
Setiap orang memiliki masa lalu. Orang-orang
yang luar biasa (extraordinary people)
sering-sering mengingat ulang atau melakukan refleksi atas pengalamannya
sebagai sumber inspirasi dan merangkainya menjadi sebuah cerita yang memberi
manfaat. Tim Teller (CEO Polaris) dan banyak pemimpin lainnya mendapatkan
inspirasi dari pengalaman masa lalunya dan membangun gaya kepemimpinannya.
Penulis mengemukakan
sebuah gagagsan menegnai winning
leadership yang disebut Teachable
Point of View dengan unsur-unsur
pokok meliputi gagasan (idea), Nilai
(value), Emotional Energy dan Edge
No comments:
Post a Comment
Please leave acomment.
I`ll Reply it soon