saya tidak menginginkan perdebatan melainkan diskusi

Apa perbedaan antara diskusi dan perdebatan ? Menurutku diskusi berkonotasi positif, mengandung semangat sharing. Perbedaan pandangan bukan menjadi penghalang untuk akhirnya sampai pada sebuah kesepakatan bersama. Sebaliknya perdebatan, menurutku, adalah kata yang cocok untuk menggambarkan kondisi dimana seseorang bersikeras pada pendapat dan pandangan pribadinya, bahwa yang disampaikannya adalah mutlak kebenarannya. Fakta dan data lain yang diajukan ditolak dan bukan menjadi dasar untuk mengkaji ulang pandangan yang telah disampaikan.

Diskusi bisa mengarah kepada perdebatan saat masing-masing pihak lupa esensi tujuan sebuah pembicaraan. Bisa jadi juga bahwa salah satu pihak merasa kenyamanan dan keamanan nya sedang diserang. Mengakui kebenaran pihak lain dipandang sebagai hal yang akan menjatuhkan reputasi. Pembicaraan dengan demikian menjadi tidak professional. Orang-orang awam menyebutnya sebagai debat kusir - penyampaian argument yang tidak punya dasar ilmiah. Ini bisa terjadi dalam konteks apapun, dalam lingkungan kantor, pribadi,  dalam ruang pembicaraan formal ataupun yang tidak resmi.

Terlalu kaku pada pandangan diri sendiri , rasa-rasanya adalah sebuah perangkap kegagalan. Organisasi pada dasarnya telah membentuk benteng semu yang melindungi struktur hirarki. Secara alamiah orang-orang yang berada dibawah satu level dari golongan diatasnya akan memberikan penghargaan dengan tidak bicara bila tidak diminta – manajer terhadap pimpinan perusahaan, staf terhadap supervisor dan manajer , supervisor terhadap manajer dan pimpinan perusahaan . Untuk bicara orang-orang harus menunggu momenya – ditanyai atau diundang saat rapat.

Aliran kerja dalam siatuasi yang terfragmentase seperti ini tidak kondusif dalam mendukung kinerja organisasi. Iklim positif yang seharusnya ada dalam organisasi menurutku - jangan ajak anggota berdebat, ajak berdiskusi. Jangan memperkokoh benteng semu organisasi, biarkan ide mengalir dari segala arah dengan tanpa harus diundang.