Wednesday, February 17, 2016

Pembuatan Denah Rumah

Pembuatan denah rumah adalah pekerjaan yang susah. Tentu tidak demikian bila untuk ahlinya - arsitek atau sipil man. Gampang saja kalau hanya membuat kumpulan kotak, seolah bahwa itu adalah pembagian ruang sebuah rumah. Tapi dalam hubungannya dengan penentuan anggaran, gambar yang seperti ini tidak representative. Kalau mau main di bisnis perumahan – developer atau bangun kos-kosan – sepertinya harus dikuasai. Bukan persoalan bahwa modal terbatas, melainkan alasan utamanya adalah bahwa anggaran harus dimaksimalkan penggunaannya dengan  tetap memperhatikan ketahanan bangunan.

Membuat denah yang ditujukan untuk penghitungan anggaran adalah salah satu pertimbangan saja dalam pembuatan rumah. Yang lebih terpenting lagi menurutku adalah poin bahwa denah dirancang untuk Mengakomodir aktivitas yang mendukung interaksi keluarga  dan hubunngan dengan pihak luar (tamu) Antara lain adalah :
  •  Aspek mobilitas dalam ruangan (kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga)
  •  Penempatan beberapa ruang yang tidak langsung dapat diakses secara terbuka oleh pihak lain.. misalnya ruang tamu dan dapur,
  • Aspek pencahayaan dan sirkulasi udara yang mendukung higenitas dalam rumah.
Selain itu aspek pengembangan jangka panjang juga menjadi penting. Beberapa pertimbangan antara lain bagaimana memanfaatkan lahan yang ada sehingga ruangan bisa memadai namun juga tersedia garasi kendaraan saat masanya tiba. Bagaimana bila (what if) nanti akan dibangun lantai dua untuk penambahan kamar. Atas dasar pertimbangan ini pula, untuk lahan yang cukup sempit (maklum dikota lahan sangat mahal harganya, jadinya harga jual dari developer juga tidak tanggung-tanggung) sebaiknya pembangunannya telah dirancang untuk kesiapan membangun lantai dua. Untuk itu tentu saja harus dibangun kolom cakar ayam. Memang ada tambahan biaya yang harus ditanggung karena developer tidak memasukan itu dalam perhitungan anggaran pembangunan nya.
Mempersiapkan diri jauh lebih baik. Ongkos untuk sebuah perubahan (modifikasi) bisa jauh lebih mahal.

No comments:

Post a Comment

Please leave acomment.
I`ll Reply it soon

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner