Nilai strategis sumber daya manusia dalam perusahaan

Dewasa ini, ketatnya kompetisi dilingkungan bisnis menuntut perusahaan bukan lagi untuk hanya survive, namun juga untuk terus tumbuh dan muncul sebagai yang terbaik. Kemampuan untuk bertransformasi dari good menjadi great company  atau dari average company menjadi excellent company dipandang sebagai factor kunci indicator kesuksesan transformasi.

Untuk menjalankan proses bisnisnya perusahaan manufaktur, perusahaan dagang dan perusahaan jasa, membutuhkan sumber daya atau input yang kemudian melalui sebuah proses diubah menjadi output . Utilisasi masing-masing input menentukan maksimalisasi output. Berbeda dengan aspek lain sumberdaya input, aspek input manusia memegang peranan signifikan. Istilah yang dikemukakan oleh Pfeffer.. “machine don’t make things, people do” menunjukan nilai penting dimaksud.

Manusia adalah faktor..
penting dalam setiap sistem yang dikembangkan organisasi sejak dulu hingga sekarang. Semua organisasi apapun jenis, ukuran, fungsi ataupun tujuannya harus beroperasi dengan dan melalui manusia. Manusia menempati posisi mulai dari sistem manual sampai yang berteknologi tinggi. secanggih apapun tekologi, manusia selalu berada di belakang layar dari berfungsinya sistem operasional dan strategi pemanfaatan system tersebut.

Nilai penting ini disadari oleh para pimpinan atau menajer perusahaan. Pada beberapa event resmi, para manajer atau pimpinan organisasi selalu tidak lupa mengaitkan kesuksesan perusahaan dengan sumbangsi kontribusi karyawan. Selalu terselip dalam ucapan sambutan setiap perayaan kesuksesan perusahaan yang intinya bahwa “  pencapaian kinerja tercapai berkat sumbangsi dari semua pihak terkait”.  Misalnya, Mr. Harnek Singh, Vice President and Director of Business Excellence Singapore Technologies Engineering Ltd mengemukakan :

The business excellence framework is the answer…because the business excellence categories address everything (e.g. leadership, planning, processes, people, customers, results) that is important for sustainability”

Dengan demikian sumberdaya manusia menjadi salah satu factor dalam penciptaan kerangka kerja unggul bisnis. Pertanyaannya adalah bagaimana memunculkan nilai strategis tersebut tanpa membuat karyawan merasa dieksploitasi. Sebuah tantangan bagi para manajer.